Friday, January 2, 2009

Cerita Di Balik Lagu SURGA NERAKA

Aku masih ingat waktu SMP, aku yang bandel diminta papa membayangkan kalau aku masuk neraka 10 menit. Membayangkan di baker 10 menit saja aku sudah bergidik ngeri karena aku sering main api unggun, baker jagung dan baker ketela, jadi aku tahu persis api itu panas dan kalau terbakar yang hangus.

Lalu aku diminta papa membayangkan di neraka 1 jam. Makin ngeri. 1 hari, 1 minggu, 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun. Wiw… sangat mengerikan.


Tapi.. mau 1 jam atau 10 tahun atau 1 abad, jika ada batasan waktunya, berarti ada saat semuanya berakhir, bukan?

Iya.

Lalu, bagaimana jika SELAMANYA?

Tidak ada akhirnya… karena memang disitulah hukumanmu. Menderita selamanya.

Sangat mengerikan……………………………………!!!!!

Aku menangis ketakutan membayangkan Selamanya di dalam neraka.

Dan saat itulah aku menyadari, aku sangat membutuhkan penyelamat dalam hidupku.

Satu-satunya Jalan kebenaran, satu-satunya yang bisa membawa kita sampai kepada Bapa di Surga hanyalah YESUS.

Kita tahu prinsip ini, tetapi ternyata sangat sulit untuk bersaksi tentang Yesus pada mereka yang belum mengenal Yesus.

Untuk itulah lagu ini aku buat. Untuk minta belas kasihan, pengampunan dan keselamatan bagi Jiwa-jiwa yang kita kasihi tetapi belum menerima Yesus.

Mungkin orang tua kita, mungkin sahabat kita, mungkin kekasih kita..


Sampai hari ini bebanku adalah orang tua kekasihku Elisabeth.. mereka masih diluar Tuhan dan sepertinya tidak menyukai kekristenan.

Aku mengasihi mereka, dan selalu berusaha menjadi kekasih yang baik buat Elisabeth. Aku ingin jadi contoh yang baik buat papa mamanya. Aku ingin mereka lihat Yesus di dalamku.



Teman-teman mungkin punya pengalaman hidup yang berbeda-beda. Akan tetapi kerinduan Tuhan adalah setiap orang di selamatkan dan Tuhan mau pakai kita untuk menjadi kesaksian yang hidup..

No comments:

Post a Comment